Dharmagita
berasal dari bahasa Sansakerta dan terdiri dari dua kata yakni Dharma dan Gita.
Dharma artinya kebenaran/kebaikan, kewajiban,
hukum, aturan. Sedangkan Gita artinya nyanyian/lagu. Jadi, Dharma Gita berarti
suatu nyanyian kebenaran yang biasa dilantunkan saat upacara keagamaan. Dharma Gita juga diartikan
sebagai suatu seni keagamaan yang menggunakan media
suara atau vocal dalam agama Hindu. Di dalamnya terdapat syair-syair yang sudah
di ringkas sedemikia rupa dan penuh dengan ajaran keagamaan, kemudian
dilantunkan dengan suara yang amat mempesona. Pelaksanaan Dharma Gita
dilaksanakan pada upacara yadnya yang lagunya telah disesuaikan dengan
masing-masing yadnya yang dipersembahkan.
Dharma Gita
merupakan bagian dari Panca Gita yang dibunyikan pada saat pelaksanaan yajna.
Panca Gita adalah lima jenis suara atau bunyi yang mengiringi atau menunjang
pelaksanaan yajna. Panca gita terdiri dari:
1.
Getaran
Mantram
2.
Suara
Genta
3.
Suara
Kidung
4.
Suara
Gamelan
5.
Suara
Kentongan (Kulkul).
Kelima suara panca gita
memberikan vibrasi keheninga, kesucian spiritual serta menumbuhkan
imajinasi, kreativitas serta sebagai maha karya adhiluhungsumber:http://tamandharma.blogspot.com/2012/07/dharma-gita.html