Senin, 28 April 2014

Apa itu Dharmagita?

          Dharmagita berasal dari bahasa Sansakerta dan terdiri dari dua kata yakni Dharma dan Gita. Dharma artinya kebenaran/kebaikan, kewajiban, hukum, aturan. Sedangkan Gita artinya nyanyian/lagu. Jadi, Dharma Gita berarti suatu nyanyian kebenaran yang biasa dilantunkan saat upacara keagamaan.  Dharma Gita juga diartikan sebagai  suatu seni keagamaan yang menggunakan media suara atau vocal dalam agama Hindu. Di dalamnya terdapat syair-syair yang sudah di ringkas sedemikia rupa dan penuh dengan ajaran keagamaan, kemudian dilantunkan dengan suara yang amat mempesona. Pelaksanaan Dharma Gita dilaksanakan pada upacara yadnya yang lagunya telah disesuaikan dengan masing-masing yadnya yang dipersembahkan.
Dharma Gita merupakan bagian dari Panca Gita yang dibunyikan pada saat pelaksanaan yajna. Panca Gita adalah lima jenis suara atau bunyi yang mengiringi atau menunjang pelaksanaan yajna. Panca gita terdiri dari:
1.      Getaran  Mantram
2.      Suara Genta
3.      Suara Kidung
4.      Suara Gamelan
5.      Suara Kentongan (Kulkul).
         Kelima suara panca gita  memberikan vibrasi keheninga, kesucian spiritual serta  menumbuhkan imajinasi, kreativitas serta sebagai maha karya adhiluhung
 sumber:http://tamandharma.blogspot.com/2012/07/dharma-gita.html

Minggu, 27 April 2014

Kidung Sebelum Memulai Persembahyangan(Ngawitin Bhakti)




             1.   Pupuh : Warga Sari "Pengaksama"
1.    Pangaksama titian matur,Ring seledang pamiarsane,
        Manawi kirang langkung,Dwaning titiang Jadma wyakti,
        Malarapan manah suci,Subaktine nekeng tuwas,
        Tan Uning ring iwang patut,Ledang ugi ngampurayang.

            2     Om Swastiastu  ne katurang,Maring para atiti bakti,
    Prama suksmeng atur tityang,Dening sampun sweca rauh,
     Nyanggra karya dewa yadnya.


     2.Kawitan Warga Sari - Pendahuluan sembahyang
    1. Purwakaning angripta rumning wana ukir.
      Kahadang labuh. Kartika penedenging sari.
      Angayon tangguli ketur. Angringring jangga mure.
    2. Sukania harja winangun winarne sari.
      Rumrumning puspa priyaka, ingoling tangi.
      Sampun ing riris sumar. Umungguing srengganing rejeng

3.Kidung Warga Sari
1.  Ida Ratu saking luhur. Kawula nunas lugrane.
Mangda sampun titiang tanwruh. Mengayat Bhatara mangkin.
Titiang ngaturang pajati. Canang suci lan daksina.
Sami sampun puput. Pratingkahing saji.
2. Asep menyan majagau. Cendana nuhur dewane,
Mangda Ida gelis rawuh. Mijil saking luhuring langit.
Sampun madabdaban sami. Maring giri meru reko.
Ancangan sadulur, sami pada ngiring.
3.Bhatarane saking luhur. Nggagana diambarane.
Panganggene abra murub. Parekan sami mangiring.
Widyadara-widyadari, pada madudon-dudonan,
Prabhawa kumetug. Angliwer ring langit.
       

         
       

                                                                                                                                              

Sabtu, 26 April 2014

UKM Dharmagita Stahn Gde Pudja Mataram megadakan Suksesi dan Pemilihan Ketua serta Pengurus yang baru

       UKM Dharmagita STAHN Gde Pudja Mataram Telah melaksanakan suksesi dan sekaligus pemilihan Ketua serta Pengurus Ukm Dharmagita yang baru pada tanggal 12 Maret 2014, kegiatan tersebut merupakan Realisasi Program kerja Pengurus UKM Dharmagita Masa Bhakti 2013-2014 pada masa Kepemimpinan I Gde Ardana Putra.
            Tujuan dari suksesi dan Pemilihan Ketua serta pengurus Ukm yang baru merupakan suatu bentuk Laporan Pertanggung Jawaban Ketua serta pengurus UKM Dharmagita Masa Bhakti 2013-2014 selama Masa Kepengurusanya, serta tujuan dari pemilihan ketua serta pengurus Ukm Dharmagita yang baru merupakan suatu wujud Pengkaderan agar seluruh Mahasiswa yang tergabung dalam  UKM Dharmagita dapat merasakan bagimanakah Dunia KeOrganisasian Tersebut,dan pada Pemilihan Ketua serta pengurus UKM Dharmagita ini menuai hasil dengan telah terpilihnya Ketua yang baru melalui Pemungutan Suara secara resmi dan terstruktur oleh Mahasiswa STAHN Gde Pudja Mataram yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Dharmagita sehingga terpilihlah Ni Luh Sri Kerti Cendani(tengah) Sebagai Ketua yang baru,serta I Putu Swana(Kanan) sebagai Sekretaris dan Ni Wayan Sri Sukadeni(Kiri) sebagai bendahara.(tu.s)